Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM) Lumajang merupakan unit pelaksana akademik yang memiliki peran strategis dalam pengembangan kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Sebelum resmi menjadi LPPM, lembaga ini dikenal sebagai Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) saat kampus masih berstatus sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM).
P3M saat itu berfungsi sebagai pusat, bukan lembaga, dengan cakupan tugas yang masih terbatas. Namun demikian, ia telah memainkan peranan penting dalam membina dan mengoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian oleh sivitas akademika.
Alih Status Menjadi Institut
Pada tahun 2024, STAIM resmi mengalami perubahan bentuk kelembagaan menjadi Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIM) Lumajang. Alih status ini membawa dampak struktural yang signifikan, termasuk transformasi P3M menjadi LPPM IAIM, yang kini memiliki kedudukan lebih kuat dan struktur organisasi yang lebih sistematis.
Perubahan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan tekad IAIM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Fungsi dan Komitmen LPPM IAIM Lumajang
LPPM IAIM berfungsi sebagai lembaga yang mengoordinasikan seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kampus, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Tugas utama LPPM meliputi:
- Mendorong pengembangan budaya akademik berbasis riset.
- Menfasilitasi pengabdian masyarakat yang aplikatif dan relevan.
- Meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian.
- Membangun jaringan dan kerja sama dengan lembaga lain, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik, LPPM IAIM juga aktif dalam menyelenggarakan pelatihan metodologi penelitian, publikasi ilmiah, serta program pemberdayaan masyarakat berbasis hasil penelitian.
Harapan ke Depan
Dengan struktur yang kini lebih mapan, LPPM IAIM diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan nyata masyarakat. Transformasi dari P3M ke LPPM bukan sekadar perubahan nama, melainkan tonggak penting menuju lembaga yang profesional, responsif, dan berdaya saing tinggi.